| Si hantu putih yang tumbuh menunduk |
Si Hantu Putih
| Ada juga yang berwarna pink |
Tidak Berklorofil
Kamu pasti tahu fotosintesis. Yap, proses pembentukan zat makanan dengan bantuan sinar Matahari.Dalam fotosintesis, klorofil atau zat hijau daun sangat penting untuk menyerap sinar Matahari.
Nah, bunga hantu, kan, warnanya serba putih. Itu artinya bunga hantu didak punya klorofil. Karena tidak berklorofil, maka bunga hantu tidak bisa berfotosintesis. itulah sebabnya bunga hantu dapat hidup di bagian hutan yang kurang sinar Matahari.
Menjadi Parasit
Kalau tidak bisa berfotosintesis, bagaimana bunga hantu mendapatkan zat makanan? Rupanya, bunga hantu mendapat makanan dari fungi atau jamur. Biasanya, dari keluarga jamur Russulaceae. Itu berarti bunga hantu menjadi parasit bagi fungi.
Curang!
Bunga hantu memperoleh makanan dari fungi. caranya, begini. Si fungi bersimbiosis mutualisme atau saling menguntungkan dengan tumbuhan inangnya. Si fungi membantu tumbuhan inangnya menyerap air dan mineral dari tanah. Lalu, tumbuhan inangnya memberikan makanan untuk fungi. kemudian, si funngi mengirimkan makanan itu untuk bunga hantu. Bunga hantu kenyang, deh. Tapi si fungi tidak mendapat balasan apapun dari bunga. Wah, bunga hantu curang, nih!
Fakta bunga hantu :
1. Banyak ditemuka di Amerika Utara.
2. Satu keluarga dengan blueberry.
3. Tingginya antara 10-30 cm.
4. Bunganya tumbuh menunduk.

0 komentar:
Posting Komentar