9 Rahasia Matahari

Tanpa Matahari, Bumi gelap gulita. Tanpa Matahari, Bumi akan membeku. Masih banyak lagi fakta tentang matahari yang perlu kita kenal.

1. Matahari amatlah besar. Kelilingnya kira-kira 1,4 juta kilometer. Hm... seandainya matahari adalah bola basket, Bumi hanya seujung jarum pentul.

2. Matahari terlihat kecil karena letaknya jauuuh sekali. Kira-kira 150 juta kilometer dari Bumi. Mau membayangkannya? Letakkan saya bola basket dan jarum pentul dalam jarak 30,5 meter. Nah, sekarang jadilah Matahari. Berdirilah di depan bola basket. Tanpa bantuan teleskop, apakah kamu bisa melihat si jarum pentul?

3. Hebatnya, meskipun jauh, Matahari bisa "mengirim" cahaya sampai ke Bumi. Perjalanan cahaya ini lumayan juga, 8 detik untuk sampai ke Bumi! cepat? Tentu saja cepat. Bayangkan kalau Matahari "mengirim" mobil berkecepatan 80 km/jam ke Bumi. Mobil itu baru sampai ke Bumi setelah 176 tahun!

4. Jangan menatap langsung ke Matahari! Cahayanya yang kuat bisa membutakan mata kita hanya dalam beberapa detik. Soalnya, mata kita tidak mampu menahan cahaya sekuat cahaya Matahari.

5.  Matahari  sudah sangat tua. Umurnya kira-kira 4,5 milyar tahun. Selanjutnya, kira-kira masih bisa terus bersinar hingga 5 milyar tahun lagi! Sinar itu didapat dari perubahan hidrogen menjadi helium melalui fusi nuklir. Setiap detik, ada 700 juta ton hidrogen yang diubah menjadi gas helium. Sesudah 5 milyar tahun, hidrogen di Matahari akan habis.

6. Matahari membuat tanaman bisa berfotosintesis. Tanpa Matahari, rasanya mustahil ada tumbuhan di bumi..

7. Panas Matahari menghangatkan Bumi. Tanpa Matahari, Bumi akan membeku! Sinar Matahari menerangi Bumi. Tanpa Matahari, Bumi gelap gulita!

8. Matahari tidak punya permukaan padat seperti Bumi. dengan suhu permukaan di atas 5.000derajat celcius, semua material akan meleleh di sana. Matahari hanya terdiri dari aneka gas.

9. Matahari juga "mengirim" sinar ultraviolet ke Bumi. Radiasi ini amat berbahaya bagi tumbuhan dan kesehatan kita. Untunglah, bumi memiliki lapisan ozone yang menahan radiasi sinar ultraviolet. Namun sayangnya, perilaku manusia telah membuat lapisan ozone jadi olong-bolong! Hayoo... siapa tahu perilaku manusia yang berakibat bolongnya lapisan ozone?